Wujudkan Budaya Politik Bersih Bawaslu Blora Siap Tertibkan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang

Bawaslu-Blora-Budayakan-Politik-yang-Bersih

Blora, Jawa Tengah - Irfan Syaiful Masykur, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menegaskan komitmennya dalam menciptakan budaya politik yang bersih dengan fokus pada pembersihan alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang Pemilu 2024.

Pada acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang digelar di Resto D’Joglo Bangkle pada Sabtu (3/2/2024), Irfan menekankan pentingnya menghormati masa tenang, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024, tanpa kehadiran kampanye. Ia menyatakan bahwa APK harus sudah tidak ada selama masa tenang, paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara.

Irfan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang dipasangi APK. "Hari ini, kita mulai memetakan. Kita melakukan inventarisasi terhadap titik-titik pemasangan APK. Proses pembersihan tidak sekadar penertiban, tetapi dilakukan secara serentak dan diakhiri satu hari sebelum pemungutan suara," ungkapnya.


Bawaslu-Blora-harapkan-dukungan-dari-semua-pihak-untuk-wujudkan-Pemilu-yang-Bersih-di-Blora

Menjawab pertanyaan tentang keberanian menertibkan APK di masa tenang, Irfan dengan mantap menyatakan kesiapannya. Dalam upaya membentuk budaya politik yang bersih, ia menekankan bahwa tanggung jawab tersebut bukan hanya milik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), melainkan sebuah kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Ia mendorong partisipasi aktif dari peserta pemilu, masyarakat, media, dan unsur-unsur lainnya untuk mendukung proses demokrasi, sehingga pemilu dapat terlaksana sesuai dengan prinsip luber jurdil.

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan perwakilan aktivis, mahasiswa, pemantau pemilu, serta media cetak, elektronik, dan online. Narasumber pemerhati pemilu, Rahardi, dari Palur Sukoharjo, juga turut memberikan materi mengenai peran masyarakat dalam pengawasan Pemilu 2024. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, Bawaslu Blora berharap dapat menciptakan budaya politik yang transparan, adil, dan berintegritas dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024.