Jejak Positif Budaya Populer Workshop Konten Kreator di SMK PSM Randublatung Blora

Budaya-Populer-Baru-Konten-Kreator

Era digital yang kian berkembang, penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan Generasi Z. Sebuah survei oleh McKinsey mencatat bahwa 58% dari Generasi Z menghabiskan lebih dari satu jam setiap harinya di platform media sosial. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa penggunaan media sosial ini tidak hanya bersifat pasif, melainkan juga produktif dan positif? Jawabannya mungkin terletak pada pendekatan yang diambil oleh SMK PSM Randublatung Blora dalam melaksanakan pelatihan konten kreator.

Budaya Digital dan Pelatihan Konten Kreator

Dalam upaya untuk merespons tingginya penggunaan media sosial di kalangan siswa, SMK PSM Randublatung Blora menggelar pelatihan konten kreator. Survei McKinsey menjadi latar belakang kebijakan ini, dengan harapan agar siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga kreator konten yang positif dan bijak.

Kolaborasi dan Keterlibatan Aktif

Workshop ini dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari Pengurus OSIS, Bantara, dan siswa, serta mendapatkan kontribusi dari BUMDes Sonokidul. Ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menunjukkan budaya kolaborasi dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak untuk memajukan potensi siswa.

Integrasi Budaya Desa dalam Pendidikan

Tidak hanya fokus pada lingkungan sekolah, tetapi juga terdapat kontribusi dari BUMDes Sonokidul sebagai bagian dari "SMK PSM Randublatung Bangun Desa". Hal ini mencerminkan integrasi budaya desa dalam pendidikan, menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan desa.

Materi dan Pembicara Berkualitas

Pemateri berasal dari Corporate Communication Telkomsel Jateng DIY dan BUMDes Sonokidul, membawa pengalaman korporat dan kearifan lokal ke dalam kelas. Mereka menyoroti pentingnya persona dalam pembuatan konten yang berkualitas dan memberikan pandangan tentang bagaimana media sosial dapat menjadi instrumen kontribusi untuk memajukan dunia pendidikan.

PR, Fotografi, dan Kreativitas Siswa

Paparan tentang Public Relations (PR) dan teknik fotografi menambah dimensi budaya komunikasi dan visual dalam workshop ini. Siswa tidak hanya diajak untuk menjadi kreator konten, tetapi juga memahami kebutuhan untuk menjalin hubungan baik dan menggunakan media visual secara efektif.

Antusiasme dan Kreativitas

Acara berlangsung selama dua hari dengan antusiasme siswa yang tinggi, mengikuti berbagai games dari tim Telkomsel. Workshop ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari hasil karya siswa Tata Busana kepada perwakilan Telkomsel Jateng DIY, menegaskan budaya kreativitas dan apresiasi terhadap prestasi siswa.

Workshop konten kreator di SMK PSM Randublatung Blora tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis dalam pembuatan konten media sosial, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung budaya kolaborasi, kreativitas, dan pengembangan diri. Dengan demikian, sekolah ini berhasil mengukir jejak positif dalam membimbing siswa menuju pemanfaatan media sosial yang lebih bijak dan produktif.