Ganjar Pranowo: Ajak Jaga Tradisi Persatuan dan Gotong Royong

Ganjar-Tekankan-Persatuan-dan-Kesatuan

Tradisi persatuan dan gotong royong telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai dan tradisi ini karena melalui interaksi dan kerjasama inilah kerukunan di antara masyarakat dapat terus diperkuat.

Pesan tersebut diungkapkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo saat menghadiri pengajian umum dalam rangka haul KH Muhammad Ushul, yang diadakan di Pondok Pesantren Ushuluddin, Bawang, Ngadirejo, Salaman, Magelang beberapa waktu lalu. Acara tersebut juga dihadiri oleh KH Achmad Chalwani, pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Gebang, Purworejo, yang memberikan tausiyah dalam kesempatan tersebut.

"Keunikan di Indonesia untuk berkumpul dan bersilaturahmi itu sudah biasa dan banyak forumnya. Mulai dari kelahiran, sunatan, kematian, hingga pernikahan, bahkan pengajian haul seperti ini. Dan dari tradisi inilah kita bisa memahami dan memelihara nilai persatuan yang menjadi bagian dari identitas masyarakat kita," ujar Ganjar Pranowo.

Selain persatuan, tradisi gotong royong juga menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Dalam berbagai tradisi, masyarakat selalu menunjukkan semangat kebersamaan dan saling membantu. Contohnya, dalam situasi kematian, tetangga dan kerabat selalu bersedia memberikan bantuan dan dukungan. Hal serupa juga terjadi dalam perayaan hajatan dan acara lainnya.

"Tradisi berkumpul memiliki makna yang dalam. Selain sebagai wujud silaturahim, juga membawa berkah rezeki. Bahkan di acara haul seperti ini, kita bisa melihat berbagai pedagang yang berjualan di sepanjang jalan, menandakan adanya rejeki yang berlimpah. Ini menunjukkan betapa kuatnya kohesi sosial dalam masyarakat," jelasnya.

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, melihat banyaknya tradisi berkumpul yang terjadi di masyarakat, maka potensi kerukunan ini bisa terus dijaga dan diperkuat. Ia bahkan berpendapat bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini sebaiknya lebih diperbanyak lagi. Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk menciptakan rasa kebahagiaan di antara masyarakat, mempererat relasi sosial, dan memperkokoh persatuan Indonesia.

"Begitu terlihat di sini, acara haul ini dihadiri oleh orang-orang yang datang dengan sukarela, tanpa harus diundang secara khusus. Mereka memiliki niat untuk datang dan mengaji di sini, serta untuk bertemu dengan sanak saudara. Ini adalah bukti bahwa hubungan di antara mereka sangat baik. Kita perlu merawat dan melestarikan nilai-nilai semacam ini dalam konteks budaya, tidak peduli agama apa yang dianut," tegas Ganjar Pranowo.

Dalam dunia yang terus berkembang dan modern, menjaga akar tradisi seperti persatuan dan gotong royong adalah suatu keharusan. Pesan dari Gubernur Ganjar Pranowo menjadi panggilan untuk terus merawat semangat kebersamaan dan rasa saling peduli dalam menjaga keharmonisan masyarakat Indonesia yang beragam.