Apresiasi Ganjar pada Pejuang Keadilan Kesehatan
Semangat untuk berkontribusi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak pernah mengenal batas usia. Dr. Lie Dharmawan, seorang dokter yang telah memasuki usia lanjut, adalah bukti hidup bahwa cinta tanah air bisa menginspirasi tindakan luar biasa. Kisahnya sebagai pendiri Rumah Sakit Apung menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi, bahkan membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terharu.
Diceritakan, Pada pagi cerah Kamis (15/9/2022), sekitar pukul 08.00 WIB, dr. Lie beserta rombongan dari Yayasan doctorSHARE tiba di kediaman dinas Puri Gedeh. Gubernur Ganjar menyambut dr. Lie dengan hangat, dan perbincangan pun dimulai dalam suasana yang akrab dan penuh semangat.
Ganjar Pranowo terlihat begitu antusias mendengarkan perjalanan panjang dr. Lie dalam mendirikan dan mengoperasikan Rumah Sakit Apung selama lebih dari satu dekade. Dalam perbincangan tersebut, dr. Lie menceritakan salah satu pengalaman luar biasa ketika melayani masyarakat di daerah terpencil, yakni hutan pegunungan Papua. Ia berbagi bahwa perjalanan yang memerlukan waktu hampir 14 hari itu adalah wujud kecintaannya terhadap NKRI.
"Ketekunan saya dalam hal ini bisa dianggap nekat atau mungkin gila. Namun, hal ini adalah ekspresi nyata dari cinta saya terhadap NKRI," ujar dr. Lie dengan senyum.
Pengalaman yang dibagikan ini membuat Ganjar Pranowo semakin kagum terhadap semangat dr. Lie dalam mengabdikan diri demi NKRI. "Ini luar biasa. Meskipun pernyataan dokter ini bisa dianggap lelucon, namun pada hakikatnya, apa yang beliau lakukan adalah mewujudkan sila kelima Pancasila," tambah Ganjar dengan apresiasi tulus.
Ganjar mengungkapkan bahwa kunjungan tak terduga dari dr. Lie ke kediaman dinasnya merupakan suatu kejutan yang luar biasa. Ia telah lama mendengar kisah inspiratif dr. Lie dan merasa sangat terinspirasi olehnya.
"Di usia yang hampir mencapai 77 tahun ini, dr. Lie telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk mempersiapkan peralatan medis dan sistem transportasi untuk mencapai daerah terpencil, guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Inilah yang kemudian menghasilkan konsep rumah sakit apung," ujar Ganjar dengan rasa hormat.
Perjuangan dr. Lie dalam menjalankan Rumah Sakit Apung tidaklah mudah. Ganjar menyadari bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau dan membutuhkan layanan kesehatan. Namun, melalui upaya dr. Lie, mereka mendapatkan akses yang lebih baik.
"Ketika kita melihat perjuangan beliau, kita bisa merasakan betapa luar biasanya. Yang membuat saya begitu terharu adalah bahwa ini adalah cerita tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini bukan hanya sekadar menghafal Pancasila, tapi mewujudkannya. Semua ini karena kita mencintai NKRI," tegas Ganjar.
Ganjar Pranowo berharap semangat luar biasa yang dimiliki dr. Lie akan terus membakar semangat banyak orang. Dia juga mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan program Rumah Sakit Apung dengan kehadiran empat kapal baru yang akan menggantikan kapal pertama yang tenggelam di perairan NTB pada tahun 2021.
"Mudah-mudahan ini akan menginspirasi lebih banyak orang untuk membantu dengan tulus dan ikhlas, karena layanan kesehatan harus sampai ke seluruh pelosok. Saya sungguh menghormati dan menghargai apa yang telah dilakukan oleh dr. Lie," pungkas Ganjar dengan rasa hormat.
Setelah pertemuan penuh inspirasi ini, dr. Lie merasa senang telah berbincang langsung dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Di samping membahas rencana kerjasama program dengan Yayasan doctorSHARE di daerah terpencil Jawa Tengah, dr. Lie juga merasa didukung secara moril.
"Kami merasa mendapatkan panduan dan dukungan moril dari Pak Ganjar, yang berharap agar layanan ini dapat terus berkelanjutan," kata dr. Lie dengan penuh semangat. Dan cerita ini bukan sekedar dongeng, namun fakta yang tercatat sebagai jejak digital Ganjar Pranowo yang apa adanya, yang memposisikan diri sebagai personifikasi seluruh rakyat Indonesia.